Sudah hampir 13 tahun Ibrahim meninggalkan istrinya, Umi dan anak-anak tercintanya, Amar dan Aisyah. Ibrahim meninggalkan keluarganya untuk bertugas menjadi relawan kemanusiaan di negara-negara konflik wilayah Timur Tengah.
Sambil terus berharap suaminya akan pulang, Umi membesarkan kedua buah hatinya sendirian sambil menanami bunga hias untuk dijual.
Di belahan benua yang lain, Ibrahim sedang berjuang. Hatinya berkecamuk. Perasaan ikhlas membantu sesama, rindu keluarga, dan di saat yang sama ia dipertemukan dengan Halimah yang menaruh hati padanya. Apakah Ibrahim akan kembali pada keluarganya ataukah ia melabuhkan hatinya kepada Halimah yang juga mencintainya?..
Keunggulan Buku Novel Kemuning Jeddah :
• Novel ini ditulis oleh novelis baru, namun kepiawaiannya dalam merangkai kata tidak kalah dengan novelis populer lainnya
• Cerita dalam Buku Kemuning Jeddah ini sangat atraktif karena mengangkat tema cinta yang dilihat dari sisi berbeda, ditambah dengan rangkaian plot yang dibangun sedemikian rupa dan dipadu dengan nilai-nilai religi sehinggga novel ini merupakan novel cinta yang sarat religi dan penuh tragedi
• Novel Kemuning Jeddah ini sangat mendidik karena mengandung nilai-nilai religi yang sekaligus menyadarkan kita makna cinta hakiki dari sudut pandang manusia dan agama
( Kemuning Jeddah )
Ulasan
There are no reviews yet.