Bertambahnya jumlah anggota keluarga biasanya menjadi alasan utama penambahan ruang dalam sebuah hunian. Namun terkadang hal tersebut terkendala dengan keterbatasan dana dan lahan. Dengan konsep rumah tumbuh saat membangun rumah, Anda dapat mengatasi permasahalan klasik itu. Buku Inspirasi Desain Rumah Tumbuh karangan Apidianto ini akan menyajikan dua model utama sebagai inspirasi Anda, yaitu rumah tumbuh horizontal dan rumah tumbuh vertikal. Selain itu, beragamnya konsep desain di dalam buku ini juga memberikan Anda banyak pilihan, mulai dari rumah berdesain natural dan minimalis hingga rumah berdesain elegan dan modern.
Rumah tumbuh adalah konsep yang menarik, karena saat membangun rumah anda tidak perlu membangun seluruh bagian rumah, tetapi hanya sebagian. Barangkali saat membangun rumah anda belum membutuhkan banyak ruang atau memang belum cukup dananya. Ada dua cara membangun rumah tumbuh, yaitu mengembangkan rumah kesamping (horizontal) dan keatas (vertikal). Cara yang pertama ini tidak perlu banyak mengubah konstruksi yang ada, namun harus memiliki lahan yang cukup luas. Cara kedua banyak diterapkan untuk rumah yang terdapat diperkotaan yang terbentur keterbatasan lahan.
Konsep dasar rumah pada dasarnya sama, baik bertumbuh atau tidak, yaitu harus menjadi rumah yang nyaman dan fungsional. Namun, untuk rumah tumbuh harus memperhatikan berbagai faktor, seperti kemungkinan perluasan bangunan, penambahan lantai, dan konstruksi. Dari awal, rencanakan rumah dengan denah lengkap dan perkiraan sejauh mana rumah dapat dibangun serta perkiraan biayanya.
Prinsip utama rumah tumbuh adalah tetap menjadi rumah yang sehat dan secara struktural juga kuat, meski sudah bertumbuh atau bertambah pada bagian-bagian bangunannya. Yang pasti, bagi anda yang sedang membangun rumah, ide desain rumah tumbuh yang disajikan di dalam Buku Inspirasi Desain Rumah Tumbuh Luas Tanah Mulai 65 Meter ini dan asumsi biayanya bisa jadi opsi menarik dalam menyiasati kebutuhan dan biaya pengeluaran anda.
Ulasan
There are no reviews yet.