In Search Of Middle Indonesia : Kelas Menengah Di Kota-Kota Menegah

In Search Of Middle Indonesia : Kelas Menengah Di Kota-Kota Menegah

Gelombang reformasi setelah tahun 1998 dalam politik lokal telah membawa kembali kota-kota menengah yang meliputi ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten atau kota ke tengah panggung perpolitikan Indonesia. Buku In Search Of Middle Indonesia Kelas Menengah Di Kota Kota Menegah ini akan membahas kelas menengah indonesia (sekarang mencapai jumlah 43 persen) dari dekat di tempat di mana para anggotanya tinggal, yaitu kota.

Indonesia Menengah membangkitkan kekuatan politik nasional, namun ia tidak sangat kaya dan juga tidak terpusat secara geografis. Ini adalah kelas menengah bawah yang sangat besar, borjuis kecil konservatif yang baru saja keluar dari kemiskinan dan terikat kepada negara.

Indonesia Menengah, alih-alih menolak malah menyambut pasar yang terglobalisasi pasar terbuka. Secara politis, ia menikmati demokrasi tetapi menggunakan keterampilan politik dan jaringan clientelistic untuk membuat sistem bekerja mendatangkan keuntungan baginya, yang belum tentu merupakan keuntungan juga bagi elite nasional maupun orang-orang miskin.

Daftar isi Buku In Search Of Middle Indonesia :
• Pendahuluan
• Bagian 1 : Kelas / Bertaruh pada yang tengah? middletown, mojokuto, dan indonesia menengah, Ben White. Meninjau kembali kelas pekerja, relasi kelas di kota-kota menengah indonesia, Nicolaas Warouw. Kelas mobil, sirkulasi anak-anak dalam membangun indonesia menengah, Jan Newberry.
• Bagian 2 : Negara / Sebuah kota yang terbelah, perkembnagan dari segmentasi berbasis etnik ke berbasis kelas di kupang, timor barat, Sylvia tidey. Etnisitas dan cita-cita kerja orang muda di pontianak, Wenty marina minza.

( In Search Of Middle Indonesia )