Al-Hikam Imam Syafi’i : Mutiara Hikmah Dan Syair Indah Imam Ahlussunnah
Bumi menjadi hidup oleh hujan. Jiwa menjadi hidup oleh tekad. Hati menjadi hidup oleh hikmah : Kata-kata Imam Syafi’i adalah hujah yang menjadi pegangan.
Sejak kecil, Imam Syafi’i sudah gandrung dengan syair. Ia bahkan sempat mempelajari syair-syair. Sampai suatu ketika saat sedang berjalan di satu sudut kota Makkah, ia mendengar suara menyerunya, “Muhammad ibn Idris, sebaiknya kau mempelajari ilmu!” Imam Syafi’i tertegun dan menoleh ke asal suara itu, namun ia tak melihat siapa-siapa.
Setelah peristiwa tersebut, Imam Syafi’i muda mengalihkan perhatiannya. Ia mulai mengembara, menemui guru demi guru untuk mempelajari ilmu-ilmu yang prinsip dalam agama. Meski demikian, ia sama sekali tidak meninggalkan kegandrungannya terhadap syair. Ia kerap bersyair pada momen-momen tertentu.
Buku Al-Hikam Imam Syafi’i ini menghimpun syair-syair dan hikmah-hikmah terpilih Imam Syafi’i dalam berbagai tema yang senantiasa relevan sepanjang zaman: spiritualitas, ilmu, etiket, persahabatan, percintaan, nasihat kehidupan, dan lain-lain—dikemas dalam kata-kata indah dan memuat makna-makna menggugah.
Melalui Buku Al-Hikam Imam Syafi’i ini, kita juga akan tahu jati diri dan kepribadian Sang Imam. Di halaman lain, kita akan dibuat tersenyum seraya terhibur berkat syair atau hikmah yang membuat kita seakan tak percaya seorang Imam Syafi’i mengatakannya.
Selamat mengaji dan menghidupkan hati bersama Sang Imam yang rendah hati
Ulasan
There are no reviews yet.